Tips Memaster Burung Murai Batu

Burung peliharaan yang suaranya masih asli bawaan si burung memang kurang seru, banyak para penghobies yang ingin mengetahui bagaimana cara memasukkan suara-suara isian (suara lain). Sebanarnya itu semua adalah hal yang sangat mudah, asalkan kita semua tekun dan rajin melatih si burung murai batu tersebut dengan suara-suara burung yang lain seperti yang kita inginkan.

Tips Memaster Burung Murai BatuIni akan menjadi suatu kebanggaan tersendiri untuk si pemilik burung, apabila burung peliharaannya mempunyai banyak koleksi suara-suara burung yang lain. Terlebih lagi apabila Anda seorang yang hobi pada kontes burung, tentunya kebanggaan ini tidak bisa di ungkapkan dengan kata-kata.

Sekarang kita langsung saja ke pokok bahasan kita yaitu tentang tips memaster burung murai batu. Caranya adalah dekatkan burung murai batu punyaan Anda dengan burung master yang kita inginkan, dengan catatan si burung murai harus di krodong. Dan usahakan krodong jangan sampai terbuka, seandainya krodong sampai terbuka maka burung yang hendaknya akan kita master malahan akan ikut berbunyi, jadi usaha yang kita lakukan akan sia-sia.

Selain kita menggunakan burung master sungguhan (asli), kita juga bisa menggunakan media lain. Caranya suara burung yang kita inginkan kita rekam dahulu dan selanjutnya kita bisa memutar suara tersebut dengan menggunakan media HP atau MP3, dan yang paling penting adalah waktu untuk memaster burung ini jangan asal-asalan. Karena kalau kita asal-asalan maka usaha kita pun akan sia-sia juga. Karena waktu yang tepat untuk memaster burung adalah di waktu pagi dan malam hari.

Sebelum kita memaster burung murai batu, terlebih dahulu burung kita mandikan dan selanjutnya burung di jemur. Waktu penjemuran jangan terlalu lama atau tergantung cuaca.

Selanjutnya si burung di kasih makan EF (extra fooding), kemudian burung di krodong. Usahakan krodong yang kita gunakan haruslah yang tebal, supaya si burung tidak bisa melihat keadaan sekitar kandang.

Selanjutnya burung murai batu tersebut di tempatkan pada tempat yang teduh.

Dan untuk malam hari, kandang usahakan tetap selalu dalam kondisi di krodong sambil kita putarkan suara-suara burung yang lain dari media MP3, dan volumenya jangan terlalu keras (sayup- sayup), itu bertujuan supaya suara-suara tersebut dapat dengan mudah di tangkap oleh si burung.

Cukup mudah bukan? Dan sekali lagi saya tegaskan jangan pernah bosan dan mudah putus asa dalam memaster burung murai batu, kita harus rajin dan tekun karena semua itu memerlukan proses dan waktu untuk kita jalani.

Selamat mencoba..