Seputar Burung Murai Batu Kalimantan (Borneo)

Burung murai batu atau Copsychus Malabaricus ini secara global penyebarannya sangatlah luas, mulai dari india, cina, asia tenggara, malaysia hingga sunda besar. Di Indonesia burung ini banyak sekali jenisnya, oleh karena itu para penghobies atau penggemar kicau membedakan jenis burung ini berdasarkan daerah asal habitatnya. Di sini saya akan membahas seputar burung murai batu kalimantan (borneo).

Burung Murai Batu Kalimantan (Borneo)Burung murai batu kalimantan (borneo) adalah jenis burung murai batu yang berasal dari daerah kalimantan dan burung ini adalah salah satu jenis burung yang sangat terkenal di indonesia atau para penghobies burung.

Burung murai batu kalimantan ini juga ada beberapa jenis, biarpun ada beberapa jenis namun yang paling dikenal oleh banyak kalangan cuma ada tiga jenis saja, antara lain: murai batu banjar, murai batu palangka dan murai batu mahkota. Ciri yang paling menonjol atau yang paling mudah dilihat dari burung murai batu kalimantan adalah pada saat si burung sedang bertarung, burung ini memiliki gaya yang sangat khas yaitu dadanya yang membusung serta bulu dada yang mengembang.

Tips Memilih Burung Murai Batu Kalimantan (Borneo)


Warna Bulu
Pilihlah bulu dada yang berwarna coklat muda, lebih cerah lebih baik jika ada pilihlah yang supak/agak putih. Jangan pilih yang warnanya blorok. Burung murai batu kalimantan (borneo) dengan bulu dada seperti tertera di atas kebanyakan memiliki sifat petarung yang tinggi.

Warna Kaki
Apabila anda memilih burung murai batu borneo dan jika Anda berpatokan pada warna kaki, maka pilihlah burung murai batu borneo yang kakinya berwarna antara lain;

  • Coklat kemerahan

  • Hitam pekat

  • Tanduk berwarna coklat kehitaman

  • Usahakan jangan pilih warna kaki yang berwarna putih kekuningan


Panjang Ekor
Pilihlah burung borneo yang panjang ekornya antara 10 sampai dengan 13 cm.

Bentuk Kepala
Bentuk kepala usahakan pilihlah yang berbentuk pepak atau rata.

Mata
Pilihlah burung yang bermata melotot, tatapan mata yang tajam, jangan pilih burung yang tatapan matanya sayu.

Paruh
Pilihlah burung dengan paruh yang tebal serta berpangkal lebar, dan pada saat burung berkicau bukaan paruhnya yang lebar, karena burung dengan paruh seperti ini biasanya pada saat si burung sedang bertarung ia akan mengeluarkan suara-suara tembakan dengan volume yang maksimal.

Leher
Kalau bisa carilah burung dengan leher yang sedikit agak besar, karena ini menunjukkan besar kecilnya volume suara yang bisa dikeluarkan oleh si burung.

Karakter Suara
Tidaklah benar jika suara yang di miliki burung murai batu borneo adalah ngebas dan monoton, karena dengan perawatan serta pemilihan master dan proses pemasteran yang intensif akan membuat burung murai batu borneo memiliki ocehan yang sangat berkualitas.

Catatan
Karena burung murai batu borneo suaranya bertype nembak- nembak maka pilihlah burung master dengan type suara yang sama, seperti burung cililin, belibis burung pelatuk dan lain sebagainya.

Cukup sekian artikel saya tentang Seputar Burung Murai Batu Kalimantan (Borneo). Semoga bermanfaat.