
Pada saat burung cucak jenggot melakukan aktifitas mandi di dalam keramba, sambil menunggu kita lakukan pembersihan kandang. Pembersihan kandang meliputi; membersihkan kandang dari kotoran si burung, membersihkan cepuk tempat minum si burung, mengisi pakan, pakan hendaklah di ganti setiap 2 hari sekali, ganti buah setiap harinya, tidak ketinggalan pula beri pakan tambahan atau EF, berupa ulat hongkong dan jangkrik.
Proses penjemuran dilakukan jangan terlalu lama! Cukup 1 jam sampai 2 jam saja, itu pun sudah cukup. Karena penjemuran yang terlalu lama bisa menyebabkan burung over heat dan bisa menyebabkan rusaknya bulu-bulu pada si burung. Setelah burung cucak jenggot ini di jemur, selanjutnya burung di angin-anginkan sebentar, dan selanjutnya burung di kerodong, dan ada pula burung yang tidak di kerodong, itu di bolehkan saja, karena itu semua tergantung dari kebiasaan kita kesehariannya.
Pemberian pakan tambahan atau yang biasa di sebut EF biasaanya di sesuaikan dengan karakter si burung, karena pakan tambahan ini dapat mempengaruhi birahi pada si burung. Sedangkan sifat tarung yang timbul pada si burung cucak jenggot biasanya ada hubungannya dengan birahi pada burung tersebut. Oleh karena itu, pemberian pakan tambahan haruslah di sesuaikan dengan karakter si burung supaya birahi yang timbul pada si burung dapat kita kontrol.
Demikianlah artikel tentang Perawatan Khusus Pada Burung Cucak Jenggot yang dapat saya share kepada para pembaca JokoSetiawan.com dan semoga bermanfaat.